Cara Dapat Cuan dari Shortlink Indonesia

Kalau kamu sering main internet, pasti pernah nemu link panjang banget yang diubah jadi singkat menggunakan layanan shortlink. Misalnya link YouTube, blog, atau file download. Nah, ternyata link singkat ini bukan cuma buat estetika, tapi juga bisa jadi sumber cuan digital.

Banyak platform shortlink di Indonesia maupun internasional yang membayar setiap kali ada orang yang klik link kita. Sistemnya sederhana: semakin banyak orang klik, semakin banyak penghasilan yang bisa kita dapat.

Artikel ini akan membahas secara lengkap cara dapat cuan dari shortlink lokal dibayar, aplikasi atau platform shortlink populer di Indonesia, serta tips agar strategi ini benar-benar menghasilkan, bukan sekadar receh.


Shortlink adalah layanan yang mengubah URL panjang menjadi lebih singkat. Contoh:

  • URL asli: https://example.com/artikel/123456789
  • Setelah shortlink: https://bit.ly/abc123

Nah, di platform shortlink berbayar, setiap kali ada orang yang klik link tersebut, kamu dapat komisi.

Kenapa mereka mau bayar?

  1. Iklan di Halaman Perantara.
    Saat orang klik shortlink, biasanya mereka akan diarahkan ke halaman iklan beberapa detik. Dari iklan inilah platform shortlink dapat uang, lalu dibagi ke pengguna.
  2. Traffic Monetization.
    Banyak pemilik website rela bayar untuk promosi. Shortlink menjadi salah satu cara distribusi traffic.
  3. Sistem CPA (Cost Per Action).
    Beberapa shortlink juga bayar lebih kalau orang melakukan tindakan tambahan, misalnya install aplikasi atau daftar akun.

Walau shortlink internasional seperti Adf.ly atau Shorte.st sudah populer, banyak pengguna lebih memilih shortlink lokal Indonesia karena:

  • Pembayaran langsung ke Dana/OVO/Gopay.
  • Bahasa Indonesia, lebih gampang dipahami.
  • Support lebih cepat via WhatsApp/Telegram.
  • Minimal payout lebih rendah (Rp20.000–Rp50.000).

Jadi, buat pemula, shortlink Indonesia lebih ramah dan gampang dicairkan.


1. Safelinku

Salah satu shortlink lokal tertua. Cocok untuk pemula karena sistemnya sederhana.

  • Pembayaran: Dana, OVO, transfer bank
  • Minimal payout: Rp25.000
  • Rate: Rp10.000–Rp20.000 per 1000 klik

2. Uii.io

Shortlink lokal dengan dashboard modern. Banyak dipakai oleh blogger dan YouTuber.

  • Pembayaran: Dana, OVO, PayPal
  • Minimal payout: Rp50.000
  • Rate: Rp15.000–Rp30.000 per 1000 klik

3. Linkduit

Populer di kalangan uploader file (film, musik, game).

  • Pembayaran: Dana, OVO, Gopay
  • Minimal payout: Rp20.000
  • Rate: Rp10.000–Rp25.000 per 1000 klik

4. Linkvertise (Hybrid Lokal + Global)

Meskipun berbasis internasional, Linkvertise sudah mendukung pengguna Indonesia.

  • Pembayaran: PayPal, Dana (via pihak ketiga)
  • Minimal payout: $10
  • Rate: lebih tinggi, bisa $3–$5 per 1000 klik

Kalau kamu main affiliate marketing, gunakan shortlink biar link terlihat lebih rapi. Bonusnya, setiap klik akan dihitung dan bisa dapat tambahan komisi.
👉 Baca juga cara gabungkan link afiliasi dengan shortlink.

2. Sebarkan di Media Sosial

Shortlink bisa dibagikan lewat:

  • Facebook group
  • Status WhatsApp
  • Telegram channel
  • Twitter thread

Kalau kontennya menarik, klik bisa cepat terkumpul.

3. Upload di YouTube Description

Kalau punya channel YouTube, taruh shortlink di deskripsi video. Misalnya link download template, aplikasi, atau artikel tambahan.

4. Gunakan di Blog atau Website

Blogger sering pakai shortlink untuk link download. Semakin banyak pengunjung, semakin banyak klik shortlink.

Misalnya bikin meme lucu di Instagram, lalu taruh shortlink di bio. Orang yang penasaran akan klik link itu.


  1. Jangan Spam.
    Kalau cuma asal sebar link tanpa konteks, orang malas klik.
  2. Berikan Value.
    Shortlink harus diarahkan ke konten bermanfaat, misalnya file gratis, tutorial, atau artikel menarik.
  3. Gunakan Judul Clickbait yang Wajar.
    Misalnya: “Download Template Gratis di Sini 👉 [shortlink]”
  4. Fokus di Satu Niche.
    Misalnya niche teknologi, game, atau hiburan. Jadi lebih gampang dapat klik dari audiens loyal.
  5. Gunakan Beberapa Platform.
    Jangan bergantung hanya pada satu shortlink. Kalau ada masalah payout, kamu masih punya cadangan.

Banyak yang bertanya, sebenarnya shortlink bisa hasilkan berapa?

  • Pemula: Rp50 ribu–Rp200 ribu per bulan (sekadar coba-coba).
  • Menengah: Rp500 ribu–Rp1 juta per bulan (kalau punya blog/akun medsos aktif).
  • Pro: bisa jutaan per bulan, kalau traffic ribuan klik per hari.

Tentu hasil ini tergantung seberapa besar trafik yang bisa kamu bawa.


Shortlink bukan cara instan jadi kaya, tapi bisa jadi tambahan penghasilan receh yang lumayan. Dengan strategi yang tepat—misalnya gabung dengan affiliate marketing atau konten media sosial—shortlink bisa jadi alat monetisasi yang efektif.

Kuncinya ada di traffic. Semakin banyak orang klik linkmu, semakin besar cuan yang masuk. Jadi, jangan cuma sebarkan link asal-asalan. Buatlah konten yang bermanfaat agar orang mau klik dengan sukarela.