7 Website Buat Jadi Tester Aplikasi Baru

Di era digital, aplikasi baru muncul setiap hari. Dari aplikasi keuangan, hiburan, sampai game, semua butuh diuji sebelum dirilis resmi. Nah, di sinilah peluang cuan muncul: jadi tester aplikasi dibayar.

Bagi perusahaan, feedback dari tester penting untuk mengetahui bug, kenyamanan pengguna, dan potensi sukses aplikasi. Bagi pengguna, ini kesempatan dapat uang atau reward hanya dengan mencoba aplikasi baru. Artikel ini akan membahas 7 website populer tempat kamu bisa daftar jadi tester, plus tips biar peluangmu lebih besar.


Kenapa Jadi Tester Aplikasi Bisa Dibayar?

1. Validasi Produk

Perusahaan butuh masukan nyata dari pengguna sebelum meluncurkan aplikasi.

2. Temukan Bug & Error

Developer sering buta terhadap kesalahan kecil, dan tester dibayar untuk menemukannya.

3. Efisiensi Biaya

Lebih murah bayar tester individu daripada mengalami kerugian karena aplikasi gagal di pasar.

4. Riset Pasar Langsung

Tester juga berperan sebagai perwakilan audiens target.


7 Website Buat Jadi Tester Aplikasi Baru

1. UserTesting

Platform global yang menghubungkan tester dengan perusahaan.

Cara kerja:

  • Daftar akun, isi profil.
  • Ambil tes awal.
  • Terima proyek sesuai profilmu.

Bayaran: $4 – $60 per tes (sekitar Rp60 ribu – Rp900 ribu).

Kelebihan:

  • Reputasi tinggi.
  • Cocok untuk pemula.

2. Testbirds

Berbasis di Eropa tapi terbuka untuk global. Fokus ke aplikasi mobile dan website.

Cara kerja:

  • Daftar gratis.
  • Terima misi sesuai device.
  • Laporan hasil tes.

Bayaran: €10 – €20 per tes.

Kelebihan:

  • Fokus ke usability test.
  • Ada proyek premium.

3. uTest

Salah satu komunitas tester terbesar di dunia. Cocok untuk yang ingin serius di bidang ini.

Cara kerja:

  • Daftar → ikuti training.
  • Pilih project sesuai minat.
  • Dapat bayaran per bug.

Bayaran: tergantung kompleksitas bug, bisa $5 – $50.

Kelebihan:

  • Skala global.
  • Komunitas aktif.

4. PlaytestCloud

Khusus untuk tester game mobile.

Cara kerja:

  • Daftar.
  • Coba game baru sebelum rilis.
  • Kirim feedback + rekaman gameplay.

Bayaran: sekitar $10 per 15 menit.

Kelebihan:

  • Cocok gamer mobile.
  • Waktu fleksibel.

5. BetaTesting (Beta Family)

Menyediakan akses ke aplikasi beta dari startup hingga perusahaan besar.

Cara kerja:

  • Daftar akun.
  • Pilih aplikasi yang sesuai.
  • Uji dan beri feedback.

Bayaran: $10 – $25 per tes.

Kelebihan:

  • Banyak aplikasi startup.
  • Bisa pilih sesuai minat.

6. Ferpection

Tester diminta coba aplikasi/website lalu isi survei detail.

Cara kerja:

  • Terima misi.
  • Uji aplikasi.
  • Isi survei & catatan pengalaman.

Bayaran: €10 – €50 per tes.

Kelebihan:

  • Fokus ke user experience.
  • Cocok untuk pemula yang suka detail.

7. TryMyUI

Mirip UserTesting, tapi lebih ringan untuk pemula.

Cara kerja:

  • Daftar akun.
  • Lakukan tes awal.
  • Rekam pengalaman pakai aplikasi.

Bayaran: $10 per tes (20 menit).

Kelebihan:

  • Tugas singkat.
  • Cocok buat side hustle ringan.

Tips Jadi Tester Aplikasi yang Sukses

  1. Isi Profil Lengkap
    Website tester biasanya mencocokkan proyek dengan profil tester.
  2. Jujur & Detail
    Developer butuh feedback nyata, bukan asal isi.
  3. Rekam dengan Jelas
    Kalau diminta screen recording, pastikan suara & layar jelas.
  4. Aktif Daftar Tes
    Jangan pasif. Sering cek misi baru biar tidak kehabisan slot.
  5. Gabungkan Beberapa Website
    Semakin banyak daftar, semakin besar peluang dapat misi rutin.

Potensi Penghasilan

  • UserTesting & TryMyUI → Rp150 ribu – Rp900 ribu per tes.
  • Testbirds/Ferpection → Rp200 ribu – Rp700 ribu per misi.
  • uTest (bug hunting) → Rp70 ribu – Rp700 ribu per bug.
  • PlaytestCloud → Rp150 ribu per tes game 15 menit.

Kalau konsisten, bisa jadi side hustle Rp1 juta – Rp3 juta per bulan.


Jadi Tester = Gabungan Hobi & Cuan

Menjadi tester aplikasi bukan sekadar iseng. Ada peluang nyata untuk dapat penghasilan tambahan sambil mencoba teknologi terbaru. Dengan mendaftar di platform seperti UserTesting, Testbirds, uTest, PlaytestCloud, BetaTesting, Ferpection, dan TryMyUI, kamu bisa mulai cuan dari tester aplikasi dibayar.

Kalau mau lebih matang, gunakan strategi cek potensi aplikasi cuan sejak awal sebelum daftar, dan pastikan kamu juga bisa melakukan review aplikasi secara objektif supaya developer percaya dengan hasil feedbackmu.

Dengan konsistensi, siapa tahu aktivitas ini bisa berkembang jadi profesi tester profesional.